Bahagia Itu Sederhana ^0^

/
0 Comments
Jingle Bells Jingle bells… Jingle all the way…
Christmas is coming to town… ^0^

Foto Keluarga :)
Natal telah tiba, iyah ini bulan Desember dan sudah penghujung tahun juga. Hayo udah pada intropeksi diri belum, apa yang udah di lakuin selama 2013 ini, apa yang belum tercapai dan apa sih resolusi buat tahun depan? Wuih kalau aku jangan di tanya, hehehe.. masih banyak yang belum tercapai. Tapi ada satu hal yang paling utama yang udah tercapai tahun ini, dan di bulan Natal, yaitu berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Jadi aku di ajakin teman sekantor untuk ikut acara bakti sosial mengunjungi anak-anak di panti asuhan. Sebenarnya di saat Bulan Ramadhan kemarin kita udah merencanakan untuk mengunjungi anak di panti asuhan, makan seadanya saat buka puasa, cuma karena ada beberapa alasan akhirnya harus di tunda dahulu. Nah, akhir tahun ini kita mengunjungi Panti Asuhan Evangeline Booth, yang anak-anaknya semua berjenis kelamin perempuan. 

Kebetulan suami teman saya Mira, buka kafe, namanya Cuccko Latte di Jalan S.Parman Medan, dan ada donatur yang tak mau di sebut namanya mau menyumbangkan sebagian dari miliknya untuk anak-anak di panti asuhan melalui mereka. Aku ikut membantu sedikit, hehe… Aku juga ajak Sisi kebetulan dia juga senang ikutan acara seperti ini. Acaranya hari Sabtu kemarin, tanggal 21 Desember 2013 jam 7 pagi udah pada ngumpul di Cuccko, aku jam 8 baru sampai beres-beres di rumah dulu. Jadi hari ini siapin 110 nasi goreng dan cemilan buat anak-anak. Pagi ini kita sibuk, sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Siapin nasi goreng dan cemilan, berkat kerja sama yang solid tepat pukul 11 siang semuanya selesai ^0^. Segera kita menuju ke panti asuhan, karena sudah hampir jam makan siang. Aku baru tahu di daerah Samanhudi ini ada panti asuhan. Hehe..

nyanyi dan nari sederhana ^o^
Begitu kita tiba, anak-anaknya udah duduk rapi di ruang makan. Aduh aku jadi grogi, gimana gak, gitu masuk langsung di liatin, hadeh jadi salah tingkah akunya. Sejenak ku pandangi wajahnya satu persatu, haha sebagian aja, karena ada 76 anak di dalam ruangan itu. Lucu dan menggemaskan tapi iba mengingat mereka ga punya ibu dan ayah. Ah, tapi mereka masih tersenyum, mereka anak-anak yang tangguh. Keren! Sebelum makan siang, mereka nyanyi dulu, lagu syukur kepada Tuhan dan mereka juga nyanyi buat kita. Selesai menyanyi kita doa bersama sebelum makan. Saat makan aku ga mau foto-foto, mengingat keterbatasan waktu yang di beri ke kita, hanya jam makan siang saja, aku memilih untuk duduk bersama anak-anak. Mau makan sambil ngobrol.

Meja paling depan masih ada bangku kosong dan aku duduk bareng anak-anak. Mereka terlihat malu-malu tapi senang. Rata-rata anak yang duduk di meja ini kelas 2 sampai 3 SD, masi kecil dan menggemaskan. Aku tanyain namanya satu-satu, ingat ada Orpa, Mei Mei, Shelly, Dinar dan yang lain yang aku ga bisa ingat semua namanya. Kebetulan juga hari ini ada yang ulang tahun, uda lumayan besar mungkin sekitar kelas 6 SD namanya Siska.  Kayanya di bagian ini aku jadi cengeng dan super mellow deh. Kebetulan aku bawa buku, buku koleksiku yang belum terbaca dan mungkin ga akan terbaca. Iseng aku tanyain anak-anak, suka baca tidak? Mereka jawab dengan pelan dan malu-malu “Suka, kak”. Horeee dalam hati aku kesenangan, buku ku bermanfaat.

Tim Sukses 
Sebelumnya ada satu yang sangat menarik perhatianku, Orpa. Sedari tadi makan di selalu mencoba melihatku sambil tersenyum, kalau aku lihat dia malah nunduk. Beberapa kali begitu sampai akhirnya aku bilang “Hayoo, senyum kenapa? Aku jadi grogi nih kalau kamu senyum-senyum begitu”, realitanya aku emang udah grogi hahaha…
Orpa yang baju pink
Dia jawab dengan senyuman malu dan suara pelan “Makasih kakak”, dan aku terdiam, mungkin pipiku udah merah karena malu. Hahahah….  Senyum malu-malu dan tulus. Mungkin benar sayang itu ga perlu alasan, dari pertama lihat Orpa aku udah suka, senang dan rasanya tuh sayang banget. Lebay kan aku…

Kembali ke topik deh, aku tanyain pada suka baca apa nih???
“Bobo”, jawabnya.
“Yah, kakak uda ga ada Bobo nih. Komik yaaa, tentang tokoh dunia?”
Mereka terdiam, ternyata ga atau. Aku jelasin deh, ambil contoh penemu bola lampu Thomas Alva Edison, dan aku buka bukunya. Kebetulan bukunya bergambar kaya komik. “Waaaaa, mau kakak”, satu persatu ambil bukunya. Sayang banget, aku bawanya ga sampe 76 biji, jadi aku bilangin aja ganti-gantian bacanya. Orpa cerita, kalau mau baca Bobo mereka biasanya meminjam dari teman sekolah yang punya. Sepertinya mereka juga berharap sekali mau di bawain buku pelajaran, sayangnya aku ga punya. Lain kali mungkin anak-anak.

Sudah habis waktu, selesai makan dan kita serahin sumbangan yang uda terkumpul. Foto bareng dengan seluruh anak panti asuhan di lapangan depan. Ah iya, ini panti asuhannya asik sekali, punya lapangan yang luas dan sejuk J. Senang sekali rasanya bisa berbagi, dan senyuman mereka yang tulus sangat menyenangkan.  Ga harus melakukan hal besar untuk membuat orang lain bahagia. Senang deh, kesempatan ini benar-benar anugerah terindah di penghujung tahun.

Muka-muka Bahagia >0<
Bahagia itu sederhana. Kalau kamu bahagianya gimana?




You may also like

No comments: