Mari berjuang Bersama Mereka

/
0 Comments
Kita Peduli ^^

Berawal dari status teman saya yang isinya "100 dolls for children" aku jadi ikutan acara YOAM (Yayasan Onkology Anak Medan) 15 Februari 2014 tepat di hari Sabtu kemarin. Kegiatan ini judulnya berbagi. Kegiatan yang sangat menyenangkan menurutku. 

15 Februari adalah hari kanker anak sedunia, tepat sehari setelah hari kasih sayang dan perayaan Cap Go Me di tahun 2014 ini. Titik kumpul adalah di Bundaran Harapan, di sini kita beramai-ramai turun ke jalan, bukan untuk demo lho tapi membagikan setangkai bunga mawar dan  selembar tulisan tentang Kanker dengan tujuan agar orang yang belum tahu menjadi tahu. Tanggapan yang di terima bermacam-macam, ada yang bertanya kembali, ada yang menerima dengan senyuman, ada juga yang ngasih uang, dan ada juga yang sama sekali tidak mau menanggapi (kaca mobilnya tetep tertutup rapat). Hehehe... Ga berasa sejam juga buat bagi brosur dan bunganya.

Kita mampir dulu ke rumah singgah YOAM sebelum melanjutkan acara berikutnya. Nah disini adalah rumah yang di sediakan oleh YOAM untuk tempat tinggal sementara bagi anak-anak yang menderita kanker, dan juga boleh untuk keluarga mereka. tersedia kamar dan perlengkapan masak, lokasinya juga tidak jauh dari RSU Adam Malik.  Disini kita mengumpulakan semua donasi yang akan di bagikan untuk anak-anak, hari ini khusus kita mau bagiin boneka dan mobil-mobilan. Ini adalah wujud kecil perhatian yang di berikan oleh para donatur, supaya anak-anak bisa tersenyum dan merasa tidak sendiri. Tidak perlu mewah, perhatian sekecil apapun akan memunculkan semangat besar buat mereka.

Penderita Kanker Otak
Tiba di RSU Adam Malik, kita menuju ke ruang anak Rindu B. Ada sekitar 40 anak yang menderita penyakit kanker dengan stadium berbeda. mencegah supaya tidak terlalu riuh kita masuk secara gantiand an berkelompok dan membagikan mainan satu untuk satu anak. Ini pertama kalinya aku berinteraksi langsung dengan anak-anak ini, tidak bisa kubayangkan penderitaan yang mereka alami. Sakit yang mengubah segalanya, beberapa bagain tubuh membengkak menjadi ukuran yang tidak wajar, rambut yang hampir tidak terlihat, dan sebagian anak yang sampai tidak mampu untuk menggerakkan anggota tubuhnya, suara tangisan satu anak menahan sakit di sudut sedang menjalani kemo. Dan ada seorang anak di saat bersamaan mengalami pendarahan. Aku cuma bisa terdiam, kasihan, takut dan sedih, ingin nangis rasanya, semuanya bercampur jadi satu. Tidak boleh menangis di dalam, sebisa mungkin harus tetap tersenyum

Salut untuk kekuatan anak-anak ini yang terus berjuang supaya cepat sembuh. Sudah sepantasnya kita yang sehat ini bersyukur atas apa yang masih bisa kita dapat selama ini, dan tetap berhati-hati karena penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Senyum mereka adalah hal yang paling membahagiakan, saat menerima boneka dan ngobrol sebentar, tidak hanya kepada anak-anak tetapi juga kepada orang tua yang selalu menemani mereka, melalui kunjungan ini mereka menjadi lebih semangat karena  tidak merasa sendirian. Masih ada orang di luar mereka yang berjuang bersama mereka, dan aku yakin hal yang paling cepat untuk menyembuhkan adalah semangat serta keyakinan untuk sembuh. Tuhan memberkati..^0^


Kids Can't Fight Cancer Alone...
Kids Can't Fight Cancer Alone...
Do you care??? 
I care ^0^

Terima kasih bagi teman-teman dan saudara yang sudah menyisihkan sebagian dari miliknya dan telkah menyumbangkan tenaga untuk anak-anak ini.






You may also like

No comments: